Suzuki GS 400 Katana, Jadi Ikon Distro

“Kalau bicara
temanya, saya mau combine antara style urban yang identik modern dengan
lokal atau klasik. Makanya, corak motif airbrush tangkinya seperti itu.
Saya sebutnya recycle und finish. Intinya sih urban classic culture,”
yakin Aryo Baskoro, owner motor ini sekaligus owner distro tersebut.
Komposisi detail
motif ukiran dengan semi doft tampak cocok berpadu kelir tangki yang
dilabur kilap merah kecoklatan. Sukses hadirkan kesan modern.

Wawan dari One
Paintbursh, Punggawan Solo yang kebagian urusan cat kasih info. Bahan
cat menggunakan merah Steelgloss juga pernismerah yang sama. “Merahnya
candy tuh, kalau enggak se-merk, sulit tampil gitu,” celoteh airbrusher
kawakan Solo itu.
Tangkinya
sendiri masih bawaan GS. Sedangkan buntut buritan tak berbentuk bulat
mirip buntut tawon. Namun dibuat rada mengkotak. Mengikuti kontur bentuk
tangki. Sebelum buntut itu diaplikasi, sasis belakang terkena mutilasi
lebih dulu. Yakni, sekitar 10 cm.
GS 400 ini juga bakal hadir di acara pesta motor kustom, yakni Kustomfest Oktober nanti. “Pasti tambah rapi lagi,” kata Aryo. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Firestone Deluxe 4,00x18
Ban belakang: Firestone Deluxe 4,00x18
Pelek depan: TK 18x2,50
Pelek belakang: TK 18x2,50
Side panel: Custom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar